Pikiran Sadar Vs Bawah Sadar
Jika kita mendengan dua kata Pikiran Sadar dan Bawah Sadar," Apa yang terlintas dibenak kita?." tentu beragam pernyataan dikepala kita. ada yang mengatakan bahwa posisi beraktivitas itulah pikiran sadar dan posisi tidur termasuk pikiran bawah sadar," Apakah benar demikian?." yah, tidak salah semisal menjawab demikian. tetapi ada pernyataan komplek yang jauh lebih besar jika kita mau menelisik jauh lebih detail.
Pikiran sadar (Conscious) adalah proses awal pikiran manusia menerima sebuah informasi, melakukan analisa, berpikir, dan sesuatu yang dengan sadar dilakukan seseorang. Informasi tersebut bisa melalui 5 panca Indera (Visual, Audio, Kinestetik, Gustatory, Olfactory).
Contohnya saat ini sedang membaca tulisan ini, Anda mendapatkan informasi melalui Visual (Apa yang Anda lihat).Saat ini pikiran aktif Anda melakukan analisa untuk mendapat kesimpulan dari tulisan ini.
Pikiran Prasadar (Preconscious mind) adalah dimensi yang berada diantara pikiran sadar dan bawah sadar. Fungsinya adalah menjadi jembatan yang akan mengantarkan informasi. Informasi tersebut dapat berasal dari pikiran sadar menuju bawah sadar maupun sebaliknya.
Contohnya saat Anda mencium parfum tertentu di sebuah jalan (proses sadar), lalu bau tersebut mengingatkan (proses pemanggilan informasi dari bawah sadar) Anda pada seseorang yang Anda kenalan dan sudah lama tidak bertemu.
Pikiran bawah sadar (Unconscious) sendiri merupakan sebuah dimensi dimana semua informasi disimpan menjadi program-program pikiran seperti belief/keyakinan, nilai, skill tertentu. Hal ini bisa berupa program yang sudah ada atau program yang ditanamkan.
Program yang sudah ada adalah segala perilaku yang kita lakukan dan otomatis tidak perlu berpikir dan berlatih, semua hal tersebut dikendalikan oleh bawah sadar seperti detak jantung, kedipan mata, bernafas. Sedangkan program yang ditanamkan adalah program yang harus dilatih terlebih dahulu misalnya jalan kaki, mengendarai kendaraan, bermain musik, dll.
Contohnya, Pernahkah Anda mengendarai sepeda motor atau mobil menuju ke suatu tempat, tapi seolah kaki dan tangan Anda bergerak otomatis? Anda sudah tahu kapan saatnya menginjak rem, Anda sudah tahu seberapa kuat gas harus ditarik, berapa sudut roda harus dibelokkan pada belokan tertentu.
Freud juga berpendapat bahwa pikiran bawah sadar adalah tempat dari sumber motivasi serta dorongan yang ada pada manusia. Hasrat tersebut bisa berupa hal yang sederhana seperti makanan, seks, cinta, emosi, bahkan motif yang mendorong seorang menghasilkan karya.
Beberapa Aspek yang Diproses Oleh Pikiran Bawah Sadar
Terdapat beberapa aspek dalam diri manusia yang ternyata itu dibawah kendali pikiran bawah sadar. Menariknya, ini tidak hanya mencakup satu aspek, namun beberapa aspek. Berikut adalah penjelasannya.
- Keyakinan Seseorang
Kepercayaan ataupun keyakinan yang terdapat dalam pikiran bawah sadar seseorang akan sangat berpengaruh kepada tindakan mereka. Sehingga, keyakinan di sini menjadi cakupan dari pikiran bawah sadar.
- Kreativitas Seseorang
Kreativitas yang dimiliki oleh seseorang sebenarnya dikendalikan oleh pikiran bawah sadarnya. Hal ini disebabkan karena munculnya kreativitas itu sendiri bukanlah hal yang bisa dipaksa secara sadar.
- Intuisi
Kadangkala seseorang merasa bahwa apa yang ia pikirkan berasal dari feeling. Dan seringkali hal ini tidak membutuhkan proses berfikir secara logis. Ini juga menjadi cakupan dari pikiran bawah sadar seseorang.
- Kepribadian Seseorang
Berikutnya, kepribadian yang ada dalam diri seseorang dan terbentuk dari waktu ke waktu sesungguhnya terletak dalam zona bawah sadar. Sehingga, seseorang akan sangat sulit untuk mengubah kepribadiannya.
- Perasaan dan Kebiasaan
Selain itu, perasaan serta kebiasaan yang kadangkala muncul dengan tiba-tiba tanpa alasan juga termasuk ke dalam bentuk pikiran bawah sadar. Sehingga, itu akan sulit untuk dilawan.
Sifat Pikiran Bawah Sadar
Ada berbagai sifat khusus pada pikiran bawah sadar yang penting untuk dipahami. Berikut adalah rinciannya.
- Tidak Membedakan Imaginasi dan Realitas
Sifat pertama adalah tidak membedakan realitas dan juga imaginasi. Ketika bawah sadar seseorang sedang dominan, maka imaginasi kadang bisa berubah menjadi realitas, dan menjadi program dirinya.
- Tidak Rasional dan Mudah Percaya
Sifat yang berikutnya dari pikiran bawah sadar seseorang adalah cenderung tidak rasional. Orang sangat mudah untuk percaya tanpa memerlukan suatu penjelasan yang sifatnya logis. Hal ini akan terjadi jika pikiran bawah sadar seseorang sedang dominan.
- Pintar serta Memahami yang Difokuskan
Sifat berikutnya adalah pikiran bawah sadar cenderung pandai dan sangat memahami apa yang tengah difokuskan. Misalnya saja seseorang yang mengatakan dirinya sedang sehat, maka bawah sadar dari orang tersebut akan mengatakan dan memerintahan untuk rajin melakukan olah raga, makan makanan yang sehat dan lain sebagainya.
Program yang tertanam pikiran bawah sadar seseorang memang berbeda-beda. Namun, untuk bisa mengendalikan program pikiran-pikiran yang negatif pada dasarnya sama, yaitu menggunakan pikiran sadar. maka proses pengendalian pikiran sadar butuh waktu dan telaten agar sebisa mungkin kita bisa menggali potensi diri kita melalui berlatih mengendalikan pikiran sadar kita maupun bawah sadar.
untuk pengecualiannya sebisa mungkin hindari melamun atau terhanyut dalam sesuatu hal agar pikiran sadar kita mampu menampung nasib yang kita yakini dapat berubah sesuai sunatullah bahwa kita bisa mengubah nasib kita dengan pengendalian pikiran sadar kita dan pikiran bahwa sadar merupakan ujung takdir yang kita yakini bahwa semua itu atas takdir Tuhan. keliru? iya, benar? juga iya. karena tergantung sudut pandang mana yang kita lihat dari sekelumit persoalan yang kita tahu dewasa ini. karena pikiran bawah sadar sebagai otak yang sudah terprogram memalui karya Tuhan sendiri.
Komentar