PENA MISTERI

Selamat siang sang pembaca yang agung,  Disetiap aku menyapa dari deretan kata mesti warnanya tak selalu sama. Mungkin sebab apa aku tak tau menau soal itu. Karena, disetiap kata yang keluar dari otak tentu ada maksud tertentu dari dunia kita sendiri yang masih menjadi misteri dalam kehidupan. Ya, mungkin bagimu atau bagi kalian tidak sedalam itu dalam mengorek kata. Ya, tidak sedalam itu. Dan aku tidak bermaksud membatasi dan sok terhadap pemikiran orang-orang diluar diriku. Namun, kebiasaanku melihat peristiwa detail aku sadari sejak aku ber kecimpung dunia baca. Yang baru aku sadari bahwa membaca memancing kita dalam membiasakan berfikir tiap kali melihat sesuatu (objek) atau apa saja yang berkait paut dengan dunia. Ya, dunia kita begitu sangat luas.  Ya, mungkin saat sekarang orang-orang dapat mengakatakan bahwa dunia hanya selebar daun kelor yah, tentu aku menyetujui juga sebab dai tersebut memang begitu adanya. Semua orang bisa m...

             Sejak zaman syaikhona Kholil menginjakkan kaki ke tanah Jawa dari berguru di berbagai belahan dunia di lingkup pesantren baik di lingkup Syaikh dari tanah Jawa hingga sampai Jazirah Arab.             Awalnya sesudah mulai terasa kepunahan ilmu pesantren di kalangan keraton sejak awal bahwa keraton dan pesantren sangat lah satu kesatuan sebelum dipisah oleh Belanda dengan politik yang mendudukan hukum sebagai ruang pemisah antara keraton dan pesantren.             Ada contoh di Surakarta (Solo) dulunya di samping keraton ada sebuah pesantren ‘ Maba’ul Ulum’ dibawah naungan kesultanan keraton yang dipimpin oleh sunan atau sultan yang menjadi basis keilmuan dan rujukan di tanah Jawa.             Belanda paham saat itu nantinya jika sistem itu tidak di pisahkan a...