Kode Etik

 Ada salah satu ulama’ besar di Madura. Syaikhona Kholil Bangkalan. Beliau pernah membuat syair tentang kode etik atau metode untuk mempermudah membaca Al-Qur’an dengan runtutannya. Berikut syairnya,” kaping pisan ing makhroje, kaping pindo ing tulisane, kaping telu ing harokate, kaping papat yo shorofe, kaping limo yo nahwune, kaping enemy o ma’anine, kaping pitu yo bayane, kaping wolu ing badi’e, kaping songo yo Quran lan Haditse. (pertama makhroj, kedua tulisan, ketiga harakat, keempat shorof, kelimanahwu, keenam ma’ani, ketujuh bayan, kedelapan badi’, kesembilan Al-Qur’an Hadits.

Penjelasan ini menandakan memang perlunya pembelajaran. Mulai tahap awal sampai tahan terakhir hingga membentuk suatu dzauq (rasa) pada saat melafalkan bacaan Al-Qur’an. Sekian []

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu, Manusia, dan Secret System

Dari Soal Pengalaman, Menulis Sampai Ide & Gagasan Para Cendekiawan dan Negarawan

Manusia Dan Tatanan