Dari Soal Pengalaman, Menulis Sampai Ide & Gagasan Para Cendekiawan dan Negarawan
Menulis tentu membingungkan bukan?. "Yah, kalau banyak bahan yang musti harus diceritakan tetapi tidak bisa memilih satu di antara yang lain." Suatu ketika, saat kita baca hasil karya orang lain. Kita tentu berkeinginan menjadi seperti mereka bukan?. "Lantas, bagaimana kita bisa dititik itu?." Banyak bagian-bagian yang harus kita pelajari dari perorangan. Maksudnya, kita jangan berfikiran langsung melihat kesuksesan mereka dititik itu. Karena, berproses tidak gampang. Langsung melihat suksesnya tanpa jerih payah, jatuh bangun, bahkan ibaratnya sampai berdarah-darah. Kalau sudah melihat di sisi perjuangannya. Kita bisa tau darimana dulu kita berjuang. Di era pragmatis (serba instan) kita adalah bagian orang yang selalu melihat hanya sisi enaknya atau sisi praktisnya. Tanpa melihatnya secara menyeluruh (kaffah). Dampak yang terjadi, kita hanya sebagai to the point langsung tanpa tau jembatan alurnya bagaimana. Ya, ini kita kembalikan lagi balik ke topik,"Njalu...